PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN BANTUAN (PADA IBU MELAHIRKAN DAN MENYUSUI)

Anakciremai
By -
0
PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN BANTUAN.
Sebelumnya sudah di bahas tentang Manfaat ASI dan kerugian susu formula, dan Asuhan sayang ibu dan bayi, berikut adalah cara pemberian penghargaan kepada ibu melahirkan dan saat ibu menyusui.
Keberhasilan usaha seorang dokter/ petugas kesehatan dalam pengelolaan laktasi yang baik, akhirnya ditentukan oleh apakah petunjuk-petunjuk dilaksanakan oleh ibu. Penggunaan contoh dan brosur/ pamflet serta menanyakan pertanyaan pemeriksaan dapat memastian bahwa ibu mmengerti. Akan tetapi, mengerti cara melaksanakan tugas tidak menjamin bahwa ibu akan melakukannya. Oleh karena itu, penting bagi petugas kesehatan untuk memberikan bantuan, penghargaan dan dukungan kepada ibu agar termotvasi untuk melakukan petunjuk yang telah diberikan.

Pada saat penyuluhan dokter/ petugas kesehatan biasanya hanya menitikberatkan pada pengetahuan dan keterampilan. Mereka mungkin tidak sadar, bahwa disamping kurangnya pengetahuan dan keterampilan, ada alasan-alasan lain mengapa ibu yang melahirkan bayi gagal menyusui bayinya secara benar. Petugas kesehatan mungkin juga merasa tidak dapt memperbaiki beberapa keadaan ibu; misalnya, tidak ada dukungan dari anggota keluarga di rumah. Akan tetapi, dengan memberikan bantuan, mereka dapat mempengaruhi ibu untuk mengikuti petunjuk yang diberikan.

Kadang-kadang dalam memberikan petunjuk kepada ibu, petugas kesehatan mungkin cenderung menitikberatkan pada kesalahan  yang telah dilakukan ibu dalam mempelajari suatu keterampilan, akan tetapi cara ini bertentangan dengan cara belajar yang efektif. Suasana beklajar yang harus memberikan petunjuk, bahan dan dorongan yang diperlukan ibu untuk melakukan tugas yang benar. “melihat mereka melakukan dengan benar” akan menghasilkan cara belajar yang lebih cepat dan berlanjut daripada menitikberatkan kesalahan yang dikerjakan mereka.

Ibu akan ingat dan mengulangi kebiasaan yang menyebabkan ia dihargai atau yakin dapat melakukannya. Sekalipun terdapat berbagai cara untuk menyuruh mencoba sekali saja kebiasaan yang baru, hasil yang positif amat penting agar mereka mau meneruskannya. Pada klinik yang sibuk, waktu untuk memberikan petunjuk sering kurang, bila ibu membuat kesalahan, Kesalahan itu harus dibetulkan. Di lain pihak, dokter/ petugas kesehatan dapat mengetahui dan memberikan penghargaan bila seorang ibu melakukan sesuatu secara benar. Ini akan membah kepercayaan, akan selalu diingat dan di ulanginya tindakan itu.

Kuncinya adalah bicarakan dengan ibu tindakan apa saja yang bisa dilakukannya. Ini akan meyakinkan bahwa ia sanggup dan akan berguna. Selama pembicaraan, cara-cara untuk menanggulangi masalah yang menghambat kebiasaan baik boleh diutarakan. Sebagai contoh, petugas kesehatan dapat menanyakan “makanan apa yang sebaiknya dimakan oleh ibu yang sedang menyusui?” bila ibu menjawab, petugas kesehatan data memperkuat pendapat bahwa makanan ini baik untuk diberikan kepada ibu yang menyusui (atau sarankan makanan lain) dan bahas pula cara ibu menyiapkan makanan. Perhatikan petugas kesehatan mengenai keadaan ibu akan membantu ibu merasa wajib melaksanakan semua anjuran yang diberikan.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)