ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A POST PARTUM NORMAL

Anakciremai
By -
0
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Masa nifas adalah dimulai setelah melakukan kelahiran dan berakhir ketika alat-alat reproduksi kembali seperti keadaan semula sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira enam minggu (Prawirohardjo, 2006: 122)
Dimasa lampau, perawatan peurerium (nifas) sangat konservatif, dimana puerperal diharuskan tidur terlentang selama 40 hari. Perawatan peurperium lebih aktif dengan dianjurkan untuk melakukan mobilitas dini (Manuaba, 1998:190)
Asuhan masa nifas diperluan dalam periode ini, karena merupakan masa kritis, baik pada ibu maupun pada bayinya, diperkirakan bahwa 60% diakibatkan kehamilan setelah persalinan dan setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama (Prawirohardjo, 2001 : 122).
Pada saat ini angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi. Menurut survey demografi dan Kesehatan Indonesia (1994) angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia adalah 390 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab dari kematian ibu tersebut adalah komplikasi pada masa nifas dan faktor-faktor pelayanan kesehatan yang masih rendah (Manuaba, 1998: 15).

Dari data yang didapatkan selama praktek di BPS Bd. Hj. Iming Momon dari bulan Juni sampai Juli 2010, penulis menemukan ibu nifas normal sebanyak 10 (80%) orang dari 12 orang. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil kasus asuhan kebidanan ibu nifas normal, yang penulis lakukan selama melaksanakan BPS Hj. Iming Momon.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada nyonya A post partum normal di BPS Hj. Iming Momon, Am. Keb Pasawahan tahun 2010 dengan menerapkan 7 langkah Varney dan mendokumentasikan dengan SOAP secara komprehensif dan berkesinambungan.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 Mahasiswa dapat melakukan pengumpulan data baik data subjektif maupun data objektif pada ibu nifas normal dan diagnosa pada Ny. A di BPS Hj. Iming Momon tahun 2010.
1.2.2.2 Mahasiswa dapat menginterprestasikan data untuk menentukan diagnose masalah dan kebutuhan pada nifas normal pada Ny. A di BPS Hj. Iming Momon tahun 2010.
1.2.2.3 Mahasiswa dapat menentukan diagnose potensial berdasarkan interpestasi data pada Ny. A di BPS Hj. Iming Momon tahun 2010.
1.2.2.4 Mahasiswa mampu merencanakan asuhan yang menyeluruh pada Ny. A di BPS Hj. Iming Momon tahun 2010.
1.2.2.5 Mahasiswa mampu melakukan tindakan yang telah direncanakan pada Ny. A di BPS Hj. Iming Momon tahun 2010.
1.2.2.6 Mahasiswa dapat mengevaluasi asuhan kebidanan setelah melakukan tindakan pada ibu nifas normal pada Ny. A di BPS Hj. Iming Momon tahun 2010.

1.3 Metode Penulisan
Dalam pembuatan laporan ini penulis menggunakan metode kasus, adapun cara sebagai berikut:
1.3.1 Wawancara
Dengan metode ini penulis melakukan wawancara atau bincang-bincang langsung dengan klien untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat.
1.3.2 Studi pustaka
Penulis membaca dan mencari materi dari berbagai sumber untuk mendapatkan dasar-dasar ilmiah yang berhubungan studi kasus ini.
1.3.3 Obesrvasi
Penulis melakukan observasi dan pemeriksaan secara langsung serta melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh pada klien sebagai upaya penulis untuk mendapatkan data yang subjektif dan objektif.
1.3.4 Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dan menyalin data sehingga dapat dijadikan sebagai pendukung dalam menganalisa data.

1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang dipakai dalam pembuatan laporan studi kasus ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN : Meliputi latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA : Meliputi konsep medis dan konsep asuhan kebidanan
BAB III TINJAUAN KASUS : Meliputi pendokumentasian dengan menggunakan SOAP
BAB IV PEMBAHASAN : Meliputi pendekatan manajemen Varney.
BAB V PENUTUP : Meliputi kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA

Info askeb lengkap hub email anakciremai et yahoo dot com.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)