MAKALAH KESEHATAN TENTANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KEGANASAN TBC

Anakciremai
By -
0
ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT TBC

1. Definisi
Penyakit infeksi yang desbabkan oleh mikroba cterium tuberculosis, yang dibentuk nodul yang khas yakni tuberkel dan mynyerang ke seluruh organ tubuh t.u paru-paru
Lain-lainnya : Limpatik, pleura, genitourinary, tulang sendi, meningeal, peritoneal.
2. Etologi
- Mycrobacterium Tuberculosis
3. Patofisiologi
- Kuman masuk melalui saluran napas saluran cerna, luka membuka pada kulit, paling sering melalui udara ( airbone ) yakni melalui inhalasi droplet yang mengandung basiul tuberkel dari orang yang terinfeksi .
- Basil tuberkel  mencapai permukaan alveolus biasanya diinhalasi sabagai suatu unit yang tdd 1 – 3 basil.
Gumpalan basil  besar tertahan di hidung dan cab. Besar bronchus  yang menyebabkan penyakit.
- Setelah berada dalam ruang alveolus biasanya dibagaia bawah lobus atas paru-paru atau bagia atas lobus bawah membangkitkan peradangan
- Baksil tuberkel tetap didalam paru-paru dalam bentuk dorman, berdinding  fase istirahat lesi perkapuran ( ghon lesion / tuberkel ghon )
- Bila mengalami stress fisik / emosi, baksil mulai aktif dan banultiplikasi  imun 
TBL aktif.
- PMN tampak pada daerah tersebut t dan memfagosit bakteri tapi tidak membunuh organisme tersebut setelah beberapa hari pertama leukosit diganti makrufag  alveoli konsolidasi.

4. Manifestsi Klinis :
1. Demam
- Subfebril bisa sampai 40 – 41o C  tergantung daya tahan tubuh infeksi
2. Batuk
- Iritasi pda bronkus
- Membuang produk radang
- Kering  produktif ( peradangan / tidak diobati )
- Hemopteo  pembuluh daran yang pecah.
3. Sesak napas
- pada keadaan lanjut
- infiltrasi sudah setengah bagian paru.
4. Nyeri dada
- jarang ditemukan
- jika timbul infiltrasi radang  pleura
5. Malaise
Gejala malaise ditemukan berupa : anorextra, bB  sakit kepala, meriang nyeri otot keringat malam hari
Komplikasi
1. Hemoptitis berat
2. Kolaps lobus retaksi brinkial
3. Bronkhiektasi dan fibrosis fau
4. Pneumotorak spontan : kolups spontan kerusakan jaringan paru-paru.
5. penyebaran infeksi ex. Otak, tulang , persendian, ginjal dll.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)