Orang yang belum mengerti hakikat dan
karakteristik air sering mengira bahwa pengobatan alternative dengan
cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya, merupakan suatu cara
yang tidak ilmiah. Karena itu maka "layak" disebut sebagai cara yang
tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru
Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau
informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi
respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal
heksagonal yang indah.
Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia "The True Power Of Water" [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa air ternyata “hidup” dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia.
Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin dan Prancis. Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret 2005 lalu.
Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima pesan.
Bahkan dalam bukunya yang lain, "The Hidden Message in Water", Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk.
Kata-Kata
Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa?
Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative.
Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO.
Penerima Informasi
Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air.
Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.
Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. "Efek placebo" ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, "ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh."
Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia.
Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan "efek placebo" lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.
Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.
Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nikmat yang mana lagi?
Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
"Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai." (QS. Ibrahim : 32).
Sebagai penutup, dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.
Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya.
Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Jadi semua ini sejalan dengan ilmu pengetahuan.
Penelitian Dr.Masimoto inipun tidak hanya mencakup air melainkan juga makanan lainnya yang ternyata mampu memberikan reaksi positif dan negatif. Inilah rahasianya mengapa kita dianjurkan oleh agama untuk berdoa sebelum makan/minum. Doa yang baik ternyata akan mampu merubah air/makanan menjadi sesuatu yang baik bagi tubuh.
Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik.
Untuk itu marilah kita berhati-hati! apalagi tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya. Tidaklah mengherankan jika stress ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit.
Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan memancarkan gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif! : rejeki tambah lancar, keluarga harmonis dll.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan menghantam kita, entah berupa penyakit, stress, sihir dll. Hal ini telah dibuktikan pula oleh Masimoto yaitu air yang telah diberi doa/kalimat positif ternyata masih tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata negatif. Jadi tunggu apa lagi !?? berpikirlah positif mulai sekarang!!
Sumber: Group Facebook.
Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia "The True Power Of Water" [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa air ternyata “hidup” dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia.
Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin dan Prancis. Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret 2005 lalu.
Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima pesan.
Bahkan dalam bukunya yang lain, "The Hidden Message in Water", Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk.
Kata-Kata
Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa?
Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative.
Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO.
Penerima Informasi
Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air.
Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.
Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. "Efek placebo" ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, "ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh."
Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia.
Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan "efek placebo" lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.
Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.
Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nikmat yang mana lagi?
Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
"Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai." (QS. Ibrahim : 32).
Sebagai penutup, dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.
Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya.
Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Jadi semua ini sejalan dengan ilmu pengetahuan.
Penelitian Dr.Masimoto inipun tidak hanya mencakup air melainkan juga makanan lainnya yang ternyata mampu memberikan reaksi positif dan negatif. Inilah rahasianya mengapa kita dianjurkan oleh agama untuk berdoa sebelum makan/minum. Doa yang baik ternyata akan mampu merubah air/makanan menjadi sesuatu yang baik bagi tubuh.
Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik.
Untuk itu marilah kita berhati-hati! apalagi tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya. Tidaklah mengherankan jika stress ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit.
Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan memancarkan gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif! : rejeki tambah lancar, keluarga harmonis dll.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan menghantam kita, entah berupa penyakit, stress, sihir dll. Hal ini telah dibuktikan pula oleh Masimoto yaitu air yang telah diberi doa/kalimat positif ternyata masih tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata negatif. Jadi tunggu apa lagi !?? berpikirlah positif mulai sekarang!!
Sumber: Group Facebook.