Penyebab Keputihan Berbau, Kental, Gatal Pada Wanita

Anakciremai
By -
0
-->
Udah Becek Gatel Lagi, Itulah Keputihan, yang sangat menganggu aktifitas sehari-hari. Keputihan mempunyai beberapa penyebab diantaranya adalah:
a. Parasit Trichomonas Vaginalis
Parasit ini sering menular melalui hubungan seks, perlengkapan mandi yang digunakan bersama, atau bibir kloset duduk. Cairan keputihan ini sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal-gata, tapi pada lubang vagina nyeri bila sedikit ditekan.



b. Jamur Candidas atau Monilia
Jamur ini pemicu keputihan yang bisa bersarang di Vagina anda, keputihannya bisa berwarna putih susu, kental, disertai rasa gatal-gatal pada kemaluan dan berbau. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Penyebabnya adalah kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh.



c. Bakteri Gardnella
Bakteri Gardnella dapat menyebabkan infeksi dan rasa gatal pada vagina. Warna cairan ini biasanya keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Selain Bakteri Gardnella, bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin misalnya sifilis dan gonorrhoea.



d. Virus
Virus merupakan penyebab keputihan yang sangat berbahaya, akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Kanker serviks, Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Virus ini juga sering menyerang ibu hamil. Sedangkan virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Yang bisa mengakibatkan seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim (kanker serviks)



Berikut tips menghindari keputihan
  1. Jalani diet yang seimbang
  2. banyak minum putih
  3. Batasi konsumsi gula
  4. Istirahat yang cukup untuk mengurangi stres
  5. Jangan menggaruk vagina walaupun gatal
  6. Cuci pakaian dalam dengan sabun ringan dan Jangan gunakan pewangi pakaian
  7. Jangan menyemprot celana dalam dengan parfum
  8. Jangan gunakan obat keputihan sembarangan, konsultasikan dengan dokter.
  9. Jangan gunakan Pembalut Biasa yang mengandung dioxin (zat pemutih)
  10. Sering ganti pembalut setiap 3-4 jam sekali. GUNAKAN PEMBALUT HERBAL
    Gunakan pantiliner Herbal yang mengandung mint untuk menjaga supaya tidak gatal, karena pantiliner ini mengandung mint, jadi jika dipakai akan terasa hangat tapi sedikit dingin (smwriwing... bahasa gaulnya), bisa sebagai pembunuh kuman dan bakteri penyebab keputihan di atas. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)