Pengertian Metode Resitasi (Pemberian Tugas)

Rahmat Hidayat
By -
0
Pengertian Metode Resitasi (pemberian tugas) atau PR (pekerjaan Rumah)
Metode mengajar yaitu cara yang di pergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Oleh karena itu peranan metode mengajar sebagai alat untuk menciptakan proses mengajar dan belajar. Dengan metode ini di harapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan kegiatan mengajar guru. Metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa.(Nana Sujana 20011:76)

Metode merupakan cara yang dalam fungsinya merupakan alat pencapaian tujuan kegiatan. Terdapat berbagai metode yang di gunakan dalam proses pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Misalnya:Metode Bermain, Metode Berkaryawisata, Metode Bercakap-cakap, Metode Demontrasi, Metode Proyek, Metode Pemberian Tugas (resitasi) dan Meotde Bercerita. Guru dapat menentukan metode yang sesuai karakteristik materi yang ingin di sampaikan.

Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan.metode di pilih berdasarkan strategi kegiatan yang sudah di pilih dan ditetapkan. Metode merupakan cara yang dalam bekerjanya merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan.(Moeslichatoen 2004:7). Dalam penelitian ini penulis memilih untuk mengamati pengaruh metode resitasi (pemberian tugas)

Dari definisi-definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode adalah cara atau alat yang digunakan dalam menyampaikan materi  guna mencapai tujuan.
Metode mengajar yang digunakan dalam pendidikan sangat kompleks, tergantung pada guru sebagai pengajar dan keadaan tingkat kemampuan siswa. Diantara metodde yang sering digunakan di setiap sekolah adalah metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, atau resitasi, kerja kelompok,karyawisata dan lain sebagainya.
Metode resitasi (pemberian tugas) merupakan tugas atua pekerjaan yang sengaja diberikan kepada anak TK yang harus dilaksanakan dengan baik. Tugas itu diberikan kepada anak TK untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan tugas yang berdasarkan pada petunjuk langsung dari guru yang sudah di persiapkan sehingga anak dapat menjalani secara nyata dan melaksanakan dari awal sampai tuntas. Tugas yang di berikan kepada anak dapat di berikan secara perorangan atau kelompok.(Kurikulum Taman Kanak-Kanak 1986:10).

Tugas merupakan refleksi kehidupan. Setiap orang dalam hidupnya sehari-hari tak terlepas dari tugas-tugas yang seyogyanya dikembangkan dalam kehidupan di sekolah sebagai persiapan memasuki dunia kerja yang penuh dengan berbagai tugas kelak. Sudah barang tentu tuags yang diberikan adalah yang berhubungan dengan topik yang sedang dan atau akan dipelajari.

Metode penugasan atau resitasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.(Sudirman dkk 1987:141). Basyirudin Usman 2002:47)mengemukakan metode resitasi bisa di sebut metode pekerjaan rumah, karena siswa diberikan tugas-tugaas khusus di luar jam pelajaran.

Pemberian metode ini biasanya dikarenakan materi yang masih banyak, sedangkan waktu yang ada sangat terbatas. Oleh karena itu maka sepatutnya ada pelajaran tanbahan yang di lakukan oleh peserta didik sebagai pemantapan proses pembelajaran di kelas.                       
Proses pembelajaran yang dilakuakn di sekolah merupakan proses penyaluran ilmu dari guru kepada peserta didik. Akan tetapi dalam hal belajar, peserta didik tidak hanya mengandalkan ilmu dari sekolah saja, tetapi juga bisa di dapat dari keluarga, masyarakat dan laingkungan sekitar. Sehingga siswa tidak hanya mendapat ilmu dari sekolah saja, tapi di harapkan belajar mencari melalui pengalamanyang mereka lihat seharin hari.

Proses belajar yang baik,baik dari segi penggunaan metode maupun guru yang bersangkutan dapat mengoptimalkan tujuan belajar. Tujuan belajar Gagne yang di kutip oleh M. Surya (2004:42) yaitu:
  • Informasi verbal, pengetahuan yang berupa informasi dan fakta,
  • Informasi intelektual, kecakapan individu dalam melakukan interaksi dengan lingkungan,
  • Strategi kognitif, kemampuan mengendalikan ingatan dan cara berfikir agar terjadi aktifitas yang efektif,
  • Sikap, kecakapan individu untuk memiliki berbagai tindakan yang akan di lakukan,dan
  • Kecakapan motorik, kecakapan pergerakan yang dikontrol oleh otot dan fisik.
Begitu pula dengan metode yang digunakan dalam pembelajaran mempunyai tujuan agar dapat menambah pengetahuan siswa.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)