Analasis Data dalam Penelitian Skripsi

Analasis Data dalam Penelitian
Data yang bersifat kuantitatif dari hasil pengumpulan data dengan teknik angket yang di analisis dengan teknik statistik sedangakan data yang bersipat kualitatif dari hasil pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara yang di analisis dengan teknik non statistik.

Kualifikasi Data
Untuk mempertemukan pemahaman dalam penelitian ini di perlukan pengolahan data. Dimana dalam penelitian ini di ketahui seberapa besar hubungan metode resitasi dengan motivasi belajar. Jadi penelitian ini terdapat dua variabel X dan variabel Y. Dari uraian diatas di ganbarkan dalam skema berikut ini:

Keterangan :
X : Metode Resitasi
Y : Metode Motivasi Belajar

Prosedur Analisis Data
1. Koefisien Korelasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari penelitian ini, penulis menggunakan analisis melalui perhitungan prosentasi dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :
P      = Jumlah Prosentase yang di dapat
F      =  Frekuensi yang dicari prosentasennya
N     = Number of Chases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)
100 %     = Bilangan tetap
( Sudjiono 2002:43)

Untuk menafsirkan hasil prosentase menggunakan ketentuan sebagai berikut :
76%  - 100% = Baik
56%  - 75%   = Cukup
40%  - 55%   = Kurang Baik
<39%            = Tidak Baik
( Arikunto 2002:256)

Untuk mengetahui adanya hubungan atau tidak antara metode Resitasi dengan Motivasi Belajar Siswa, dapat dilihat dengan menggunakan rumus kolerasi produk moment (Arikunto 2002:243) yaitu:

Keterangan :
rxy     = Angka indeks korelasi “r” produk moment
n        = Number of chases
∑x     = Jumlah skor x
∑y     = Jumlah skor y
∑xy    = Jumlah Skor x y
Untuk menentukan besar kecilnya korelasi yaitu dengan menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang di peroleh dari nilai “r” interpretasi adalah sebagai berikut:
Antara  0,90-1,00 = Tinggi sekali
Antara 0,70-0,90 = Tinggi
Antara 0,40-0,70 = Cukup
Antara 0,20-0,40 = Rendah
Antara 0,00-0,20 = Sangat Rendah (tidak ada korelasi)
( Sudjiono 2003:180 )

2. Koefisien Determinan
Adapun rumus yang di gunakan adalah sebagai berikut:

Dimana kp= Nilai koefisien determinasi (Subana 2005:145 )

3. Pengujian Hipotesis
Untuk Hipotesis menggunakan rumus

Dimana t      = Nilai t
rs          = Nilai koefisien korelasi
n          = Jumlah Sampel
( Subana 2005:145 )
Kaidah pengujian Hipotesis diterima Ha jika t hitung > t tabel dengan db = n-2