ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) PADA TINDAKAN VE ATAU FOREEP

Anakciremai
By -
0
ASKEP PADA TINDAKAN VE ATAU FOREEP

Pengkajian
1. Kehilangan darah + 300 – 400 cc
2. Hematonik menaik
3. Nyeri kapala
4. Vertigo
5. Nadi dengan suhu menaik
6. kanting kemih edema dan hiperema, retensi urine
7. obsipasi
8. terjadi sobekan serviks dalam vagina

Diagnosa Keperawatan
1. g3 rasa nyaman nyeri b/d tidak pantasnya kontaminitas jaringan akibat trauma pada jalan lahir Karen alat
Tujuan : k/ mengungkapkan nyeri berkelanjutan
Intervensi :
- Kaji tingkat nyeri
- Observasi TTV
- Lakukan teknik relaksasi distraksi
- Kolab antibiotik
- Rawat inkal atau kompres dengan anti septic
- Lakukan septic aseptic saat melakukan tindakan
Rasionalisasi

- Membantu melakukan intervensi selanjutnya
- Bila terjadi perubahan yang abnormal dapat diatasi sedingin mungkin
- Mengurangi rasa nyeri dengan melemaskan otot – otot dengan menut\runkan tekanan emosional
- Menaikan ambang rangsa nyeri dengan memblok rasngsang nyeri disusunan sarap pusat
- Mempercepat proses penyembuhan dengan penyatuan jaringan
- Mencegah kuman potogen masuk sehingga terjadi infeksi

2. Resti infeksi sampai dengan adanya jalan lahir
Tujuan :
Infeksi tidak terjadi
Intervensi :
- Kaji tanda – tanda infeksi
- Monitor TTV
- Lakukan perawatan inka dengan teknik aseptic
- Kolab dengan dokter
Rasionalisai
- Mengidentifikasikan adanya tanda – tanda infeksi dengan perluasan infeksi
- Indikasi adanya sepsil
- Mencegah kontaminasi dengan dengan orgasme luar
- Mencegah infeksi

3. g3 enminasi BAB, konstipasi sampai dengan nyeri rektand atau penrema
Tujuan :
- Frekuensi BAB lancar dengan bising usus normal (7-12x/nus)
Intervensi
- Anjurkan banyak minum dengan ambulasi dinikolab pemberian laksatip
Rasionalisasi
- Banyak minum dapat mambantu melarutkan feses dengan ambulasi mengurangi kostipasi
- Melancarkan pembentukan feses yang lembek

4. g3 enminasi Bak sampai dengan trauma akibat p’ saluran
Tujuan :
- k/ dapat dapat mengosongkan kandung kemih secara teratur dengan dan jumlah normal (1-2 x/kg/BB/jam)
Intervensi :
- Obs kandung kemih
- Anjurkan BAB teratur
- Berikan kompres hangat
- Lakukan kaperisasi
Rasionalisasi
- Kandungan kemih menjaga kontraksi atau involusi uterus
- Urine tertahan mengakibatkan terjadinya infeksi
- Relaksasi spring ter urinenan
- Blass yang para mengakibatkan terganggunya kontraksi dengan akolasi uterus dimana uterus tertekan oleh blass sehingga uterus terjepit dan mengakibatakan penanahan

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)